Kamis, 12 Januari 2017

Kavling Kampung Kurma Jonggol

KAMPUNG KURMA JONGGOL, KEBANGKITAN EKONOMI UMAT


Oleh : Nurdin Bakhtiar


Semangat 212 membangkitkan ekonomi umat Islam. Bagaimana tidak?, umat islam yang selama ini terbuai dalam damai namun menghancurkan yang tidak disadari itu terbangun ketika Al-Qur'an surat Almaidah 51 itu sebagai alat kebohongan, yang nyata-nyata yang mengatakan itu seorang non muslim yang sedang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kesadaran akhirnya meluas. Ada sekenario besar asing aseng untuk menguasai Indonesia melalui tangan-tangan pribumi yang bodoh, yang dijadikan penguasa agar mudah mereka kendalikan.

Sektor ekonomi, politik, hukum, dan para penegakan hukum tidak diberlakukan adil, banyak pribumi jadi antek mereka. Begitu pula ekspansi penguasaan lahan-lahan pribumi banyak dikuasai asing aseng.

1. SELAMATKAN TANAH DARI PENGUASAAN ASING ASENG
Adanya aturan pemerintah yang membolehkan asing aseng memiliki tanah sangat berpeluang menyingkirkan pribumi. Lihat saja pengembang-pengembang sudah masuk ke pelosok membeli tanah rakyat untuk investasi mereka. Lahan mati tidak produktif. Para penduduk sekitar yang sebagian besar petani menganggur gak punya garapan.
Kampung kurma adalah solusi penyelamatan tanah tetap milik pribumi.

2. PENINGKATAN TARAP HIDUP
Potensi penghasilan perkavling kebun kurma ini mampu mengalahkan pengahasilan hektaran kelapa sawit. Satu pohon kurma mengahasilkan Rp. 34jt. pertahun, bagaimana jika 500m2 ditanami 12 pohon kurma, maka akan menghasilkan 480jt pertahun. Peluang pendapatan ekonomi pribumi makin meningkat di 4 atau 10 tahun mendatang. Sangat pantastis secara perhitungan, namun semua milik Allah, lakukan rencana baik ini dengan kataqwaan kepada-Nya. Semoga Allah Swt meridloi rencana baik ini.

3. BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT SEKITAR
Tentu tidak semua pembeli kavling kebun kurma ini akan merawat sendiri kebun kurmanya hingga berbuah nanti. Tanah harus dibersihkan dari rumput liar juga. Melalui kelompok tani dan koperasi masyarakat sekitar dapat bekerja merawat kebun dan pohon kurma ini hingga besar, ini pekerjaan bagi pensusuk sekitar. Selain itu jika sudah jadi objek wisata kebun kurma, akan makin meningkatkan pendapatan penduduk sekitar.

4. TANPA RIBA
Penjualan kavling kebun kurma ini dengan sistem syariah. Pembangunan tidak menggunakan dana bank, pembelian kredit pun dengan akad syar'i, angsuran langsung kedeveloper tanpa bunga, tanpa denda tanpa sita. Menghindari riba baik selaku developer maupun sebagai konsumen.

5. SEJAHTERA DI HARI TUA, KONSENTRASI IBADAH
Jangan berpikir lagi jadi miskin disaat usia tua, karena sudah tidak mampu bekerja lagi. Memang saat tua ini fokus perbanyak ibadah. Sebagai sumber penghasilan, pohon kurma akan terus berbuah hingga pohon ini  berusia 90 tahun. Lebih dari usia hidup manusia rata-rata.

Bagaimana?.. Manfaatkanlah peluang ini.. Beli kavlingnya bangun villanya.. Hanya Rp.75.000.000, kebun kurma seluas 500m2.  Kreditpun bisa, semantara hanya bisa satu tahun saja.
Harga naik setelah 20 Januari 2017.
Informasi lebih lanjut. Silahkan hubungi No.Wa 082111334900

http://www.youtube.com/watch?v=bHN9hNxdNmc&feature=gp-n-y&google_comment_id=z12jtbtq3kbqhlf2u22xsfpjdorngfnf4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar